Kamis, 30 April 2009

ELEGI SEBUAH BANGUN SEGI-4

ELEGI SEBUAH BANGUN SEGI-4

Oleh :priyono

Matematika :

Wahai kau bangun-bangun segi-4 apa saja yang kau punyai untuk bisa digunakan matematika sampai sekarang aku belum tahu yang kau berikan ?

Persegi:

Akulah persegi matematika, aku tidak mempunyai apa-apa yang aku berikan kepada matematika tapi aku bisa digunakan semua orang. Hampir semua orang memakai aku yang tidak ada gunanya.

Matematika :

Apa saja yang digunakan orang pada kamu persegi? Bagaimana orang pada menggunkan kamu apakah kamu istimewa atau kamu paling bagus dari semua bangun segi-4?

Persegi:

Aku tidak istemewa tapi aku mempunyai beberapa sifat-sifat matematika

Aku mempunyai bentuk yang bisa dibagi 2 yang sama besar, jadi kalau digunakan banyak manfaatny. Seperti aku bisa digunakan untuk bingkai foto,buku,dll.

Matematika :

Apakah aku bisa menggunakan kamu persegi?

Persegi :

Kamu bisa bertanya kapada persegi panjang apakah aku bisa digunakan oleh kamu matematika.

Matematika:

Persegi panjang aku matematika apa kamu juga bisa aku gunakan dalam kehidupan yang semakin sempit ini?

Peersegi panjang :

Wah aku hanya sebuah bangun yang tidak mempunyai apa-apa matematika?

Matematika:

Katanya kamu mempunyai beberapa kegunaan seperti yang dibilang oleh persegi, jadi sebetulnya siapa yang mempunyai kegunaaan buat aku matematika. Bagaimana aku harus menemukannya?

Persegi panjang:

Sebenarnyya aku jug tidak mempunyai banyak kegunaan tapi ya itulah kalau dah dipakai pasti terbuanglah kami. Aku hanya mempunyai apa yang dipunyai persegi karena aku mempunyai sifat pada persegi tapi persegi belumbisa seperti saya.

Matematika:

Kenapa bisa kalian bisa sama padahal jelas-jelas bedakan?

Persegi panjang:

Ya sekilas kita memang beda tapikita mempunyai kemiripan seperti: aku juga bisa dibagi 2 kaya persegi, aku juga ada besar sudut aku juga sama dan aku juga bisa digunakan oleh orang kaya bikin kolam renang pasti orang akan meniru bentuk aku.

Matematika :

Jadi apa kalian bisa digunakan oleh matematika?

Persegi panjang:

Wahai matematika kamu Tanya dulu kepada jajargenjang apakah aku dan persegi bisa kau gunakan?

Matematika:

Wahai jajargenjang apa yang bisa kamu berikan kepada aku matematika? Katanya kamu mempunyai yang tidak dipunyai oleh persegi dan persegi panjang

Jajargenjang :

Ya aku jajargenjang matematika, aku juga tidak tahu apa yang aku punya yang jelas kalu aku habis dipakai juga hanya dilupakan saja. Tapi aku juga mempunyai hal yang tidak dipunyai oleh mereka?

Matematika:

Apakah itu segitiga yang bisa membedakan kalian dan apakah aku bisa juga menggunakannya?

jajargenjang:

Ya aku hanya memiliki sisi yang berhadapan sama panjang dan besar sudut aku juga sama. Namun kalau aku digunakan orang apling aku hanya dijadikan sebuah gambaran

Matematika:

Bukannya yang kamu bilang tadi juga sama yang dimiliki oleh persegi dan persegi panjang. Jadi mana yang harus bisa dipakai matematika kalau gitu?

Jajargenjang:

Untuk mencari jawaban coba kamu bertanya kepada belah ketupat apakah dia juga mempunyai yang kamu cari matematika

Matematika:

Belahketupat aku matematika, kata dari jajargenjang kamu mempunyai apa yang aku cari apakah betul?

Belahketupat :

Aku sendiri tidak tahu apa yang kamu cari matematika, namaun aku hanya mempunyai beberapa kegunaan yang bisa digunakan oleh orang dan aku juga hanya mempunyai apa yang dipunyai oleh mereka tadi matematika.

Matematika :

Emang apa yang kamu miliki belahketupa? Apakah aku bisa menggunakannya?

Belahketupat:

Aku hanya sebuah bangun yang tidak mempunyai makna dan jika dipakai nasib aku juga sama dengan mereka pasti dibuang. Aku hanya sebuah gabungan dari 2 buah segitiga sama kaki saja dan aku hanya memiliki sumbu simetri yang digunakan oleh diagonal aku. Mungkin yang lain sudah sama yang dipunyai oleh persegi,persegipanjang, jajargenjang tadi.

Matematika:

Terus apa yang kamu bisa berikan kepada saya wahai belahketupat?

Belahketupat:

Sama juga yang lain aku juga belum seperti apa yang kamu duga. Maka kamu tanyalah kepada laying-layang mungkin nanti kamu akan menemukan yang kamu cari nanti.

Matematika:

Apakah benar kamu laying-layang yang mempunyai sepasang sisinya sama panjang dan sepasang sudut sama besar?

Laying-layang:

Ya benar itu aku kenapa matematika apa yang bisa aku bantu?

Apa kamu bisa juga digunakan oleh ku matematika? Seperti apa kalau kamu bisa diguankan aku?

Laying-layang:

Jawaban aku juga sama aku hanya sebuah bangun yang bila nanti setelah dipakai pasti aku dibuang begitu saja seperti mereka tadi yang kamu telah temui dulu.aku juga sama hanya dibuat oleh anak-anak sebagai mainan saja .

Matematika:

Jadi apa yang harus aku lakukan kalau jawaban kalian sama semua?

Laying-layang:

Baiklah kamu harus bertanya kepada trapezium mungkin dia tahu apa yang kamu cari.

Matematika :

Trapezium apa kamu juga sama sperti mereka kamu bukan yang aku cari?

Trapezium :

Ya mungkin yang kamu cari pada aku juga sama seperti jawaban mereka semua karena aku merupakan bagian dari mereka. Setelah dipakai pastoi dibiarkan begitu saja.

Matematika:

Kalau jawaban kalian sam semua apa yang harus aku lakukan untuk bisa aku pergunakan.

Bangun segi-4:

Bangun segi-4 datang dan menjelaskan sebenarnya wahai matematika mereka semualah yang bisa mamu gunakan karena mereka merupakan satu kesatuan yang mempunyai sifat, dan bentuk yang sama namun harus cermat dalam melihat dan menggunakannya. Karena mereka juga merupakan bagian dari aku “bangun segi-4” yang kamu cari-cari selama ini.

Matematika:

Jadi apakah aku bisa menggunakan mereka semua dalam setiap kegiatan aku untuk matematika wahai bangun segi-4?

Bangun segi-4:

Ya pergunakan sebaik-baiknya. Karena mereka sama bagian dari aku

1 komentar:

  1. Elegi anda cukup bagus. Maka demikianlah memperbincangkan obyek itu. Padahal ada bermilyar-milyar obyek dan sifat yang berkehendak untuk bicara. Maka semua yang ada dan yang ada juga ingin bicara. Dan itulah cakupan filsafat. Tetapi untuk orang-orang atau siswa yang berbeda kemampuan tentu dipilih manakah dan bagaimanakah memperbincangkan matematika itu. Dengan engkau telah mempunyai pengalaman membuat langsung elegi itu, maka itulah bukti bahwa engkau telah memahami Elegi Menggapai Bicara. Yaitu para obyeknyalah yang ingin bicara. Itulah sebenar-benar tantangan mu semua. Komentar saya juga saya letakkan di comment agar dapat dibaca oleh yang lainnya. Silahkan lihat eleginya Sdr. Priyono yang berjudul Elegi Sebuah Bangun Segi-4. Amien

    BalasHapus